Museum Daerah Riau Sang Nila Utama

140 reviews

Tangkerang Pekanbaru Jl. Jend. Sudirman No.194, Tengkerang Tengah, Marpoyan Damai, Pekanbaru City, Riau 28282, Indonesia

instagram.com

+62895422090481

About

Museum Daerah Riau Sang Nila Utama is a Museum located at Tangkerang Pekanbaru Jl. Jend. Sudirman No.194, Tengkerang Tengah, Marpoyan Damai, Pekanbaru City, Riau 28282, Indonesia. It has received 140 reviews with an average rating of 4.3 stars.

Photos

Hours

Monday8AM-1PM
Tuesday8AM-1PM
WednesdayClosed
Thursday8AM-3PM
Friday8AM-3PM
Saturday8AM-3PM
Sunday8AM-3PM

F.A.Q

Frequently Asked Questions

  • The address of Museum Daerah Riau Sang Nila Utama: Tangkerang Pekanbaru Jl. Jend. Sudirman No.194, Tengkerang Tengah, Marpoyan Damai, Pekanbaru City, Riau 28282, Indonesia

  • Museum Daerah Riau Sang Nila Utama has 4.3 stars from 140 reviews

  • Museum

  • "Sebenernya bingung mau ngasih rating berapa"

    "Isinya lumayan banyak , koleksi pakaian adat, replika rumah adat , replika candi muara takus, Ada guci , kapak batu, bedil"

    "Sepertinya agak kurang terawat bangunannya"

    "Sebuah museum yang terletak di Jalan Sudirman, Pekanbaru"

    "Ingin tahu tentang suatu daerah,dtglah ke museum"

Reviews

  • Fadila Khusnun

Sebenernya bingung mau ngasih rating berapa. Jadi, saya ambil yang tengah-tengah aja, yaitu bintang 3. Pertama, harga tiketnya murah. Saya dari kampus UIN Suska Riau. Hanya dikenakan biaya tiket masuk Rp2500. Ketika itu saya datang di hari Sabtu. Btw museumnya tutup di hari Senin ya. Kedua, koleksi museumnya cukup banyak. Kalau benar-benar mengamati setiap tulisan, keterangan, rupa dan bentuk koleksi museum. Kalian bisa menghabiskan waktu kurang lebih 3,5 jam di dalam museum. Ketiga, sayangnya, sepertinya museum ini butuh perhatian lebih dari pemerintah. Lokasi di lantai bawah museumnya, tempat pajangan patung-patung, baju adat, pelaminan, ranjang tidur, patung wanita sedang menenun, rumah adat, dan perlengkapan berburu serta menjala ikan. Aduh, itu gelap sekali. Kesannya jadi horor dan mistis. Saya pribadi tentu tidak akan berani berkeliling museum itu sendirian. Ditambah dengan pengunjung museum juga sepi sekali. Padahal saya suka jalan-jalan ke museum. Nah, jadi penerangannya kurang, ya. Oh iya, di dalam juga cukup panas. Tidak ada AC. Ada 1 kipas angin kecil di lantai 2 dekat tangga. Pas saya istirahat duduk, eh kipasnya enggak berfungsi. Keempat, petugasnya cukup ramah. Kelima, udah banyak tulisan/keterangan kolrksi yang tulisannya udah enggak jelas, buram karena cuma diprint pake kertas doang. Btw, koleksi paling keren di museum ini yaitu Batu Siput. Dari keterangan petugasnya. Batu Siput ini dulunya kayu yang akhirnya membatu, dengan bentuk serupa Siput. Dari hasil penelitian arkeolog museum, diperkirakan ribuan tahun lalu. tetapi, berdasarkan keterangan arkeolog asing diperkirakan jutaan tahun lalu. Ditemukan di daerah XIII Koto Kampar.

  • Engga Dwi

Isinya lumayan banyak , koleksi pakaian adat, replika rumah adat , replika candi muara takus, Ada guci , kapak batu, bedil. , ada beberapa hewan yg di awatkan, buka dari jam 08.00. - 15.00 wib . Saya datang jam 14.30, sudah mendekati waktu tutup museum jd beberap staff nya cemberut ketika melihat kedatangan kami , waktu kami datang mereka sudha menyandang tas untuk pulang padahal masih ada waktu 30 menit sebelum waktu tutup. Di dalam juga masih ada pengunjung lain yg lebih dulu dari kami. Kami tetap masuk karna memang blm waktu nya tutup,waktu 30 menit terasa kurang untuk menjelajahi isi museum. Saran saya datanglah di bawah jam 12. Biar bisa puas menikmati koleksi museum. Harga tiket dewasa 4K dan anak anak 2k.
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

  • LB Wicaksono

Sepertinya agak kurang terawat bangunannya. Seandainya bangunan dapat diperbarui kemungkinan dapat menarik minat lebih banyak pengunjung. Untuk koleksi di museum ini cukup lengkap dan semuanya diberi keterangan tentang asal-usul dan sejarahnya. Semua koleksi di museum ini masih terawat dengan baik. Pelataran belakang gedung museum juga cukup luas sehingga sangat cocok dijadikan tempat outbond dan gathering organisasi. Semoga warga Pekanbaru terutama generasi mudanya senantiasa tidak melupakan khasanah budaya yang dimiliki bumi lancang kuning ini.

  • johar dwiaji putra

Sebuah museum yang terletak di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Berada persis di seberang kantor DPRD Provinsi Riau. Museum ini dikelola oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Riau. Selaiknya museum, wahana ini berisi berbagai informasi yang berkaitan dengan sejarah Provinsi Riau. Seperti segala hal terkait adat istiadat suku-suku yang menghuni wilayah Riau. Misalnya baju-baju adat, kain khas, perkakas, dan miniatur rumah adat. Silakan berkunjung untuk lebih mengenal kebudayaan Melayu dan Riau. Oh ya, tiket masuknya amat terjangkau. Hanya 5 ribu rupiah ☺

  • friska riza

Ingin tahu tentang suatu daerah,dtglah ke museum. Ada banyak cerita masyarakat lokal dan sejarah berdirinya suatu daerah yang akan di pandu oleh pemandu museum. Sangat bagus untuk menambah pengetahuan anak2. Museum daerah Sang Nila terletak di Jl.Jend Sudirman (pusat kota Pekanbaru) Fasum yg tersedia antara lain lahan parkir yg cukup luas,toilet dan mushola. Sayangnya untuk kuliner belum lengkap.
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

  • Bagas Pradityo

Harga Tiketnya masuknya murah sekitar Rp 5000. Dan tour guide-nya ramah serta interaktif. Harapan terbesarnya semoga fasilitas musium dan fasilitas penunjangnya untuk semakin dilengkapi agar lebih menarik pengunjung yang datang. Di musium ini kita bisa banyak belajar tentang kebudayaan melayu yang menjadi adat istiadat bagi masyarakat Riau.
Waktu kunjungan
Hari kerja
Waktu antrean
Tanpa mengantre
Sebaiknya buat reservasi
Tidak

  • Joko Suprianto

Tempat yang bagus untuk belajar sejarah Indonesia, khususnya Riau. Sayang beberapa peraga sepertinya kurang terawat, bahkan sudah ada yang rusak namun tidak diperbaiki. Pelayanan juga kurang baik. Kalau begini, bagaimana anak2 bisa suka maen ke museum? Pantesan aja sepi...

  • kurniawan kurniawan

Salah satu museum daerah yang terdapat di provinsi riau. Aplikasi AR museum merupakan aplikasi platform Android yang dapat memvisualisasikan objek maya dua dimensi atau tiga dimensi kedalam objek nyata. Berikut contoh screenshot aplikasi AR Museum Sang Nila Utama

  • Mama dari Zedevio Akkarin

Tour guide museumnya ga ada tadi. Kita jadi kesulitan untuk bertanya tentang hal2 yang berkaitan dengan benda/aktifitas yang dipajang dalam museum. Penanggalan dalam buku tamu tidak diperbarui kecuali atas inisiatif pengunjung sendiri.

  • Yadi Fakhruzein TJ

Museum sejarah budaya Masyarakat Riau, namun perlu ada perhatian khusus untuk peningkatan pelayanan dan fasilitas di museum.

Similar places

Lapangan Purna MTQ Pekanbaru

4064 reviews

FFH4+52F, Jl. Jend. Sudirman Utama, Simpang Tiga, Kec. Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau 28282, Indonesia

Museum mahasiswa natuna

5 reviews

F96H+FGW, Tuah Karya, Tampan, Pekanbaru City, Riau 28293, Indonesia

Museum Barang Bekas

3 reviews

GFRG+MMP, Rejosari, Tenayan Raya, Pekanbaru City, Riau 28141, Indonesia

Traffic Accident Memorial Pekanbaru

1 reviews

GCVQ+4R6, Meranti Pandak, Kec. Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau 28155, Indonesia

Warso House

1 reviews

HFGH+47X, Jl. Lkr. Danau Buatan, Lembah Sari, Kec. Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau 28261, Indonesia

Kapal Lancang Kuning

1 reviews

Tengkerang Tengah, Marpoyan Damai, Pekanbaru City, Riau 28128, Indonesia

PTK 1

1 reviews

HG4J+C7C, Sail, Kec. Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau 28285, Indonesia

Tempat puput

1 reviews

H99X+HVH, Jl. Siak 2, Sri Meranti, Kec. Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, Indonesia

Museum Olahraga Riau

1 reviews

F9MQ+CR6, Simpang Baru, Tampan, Pekanbaru City, Riau 28292, Indonesia

Rumah Tupai

FF85+2PG, Simpang Tiga, Kec. Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau 28288, Indonesia